Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Pengobatan Gratis Gagal Ginjal Akut pada Anak Indonesia disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Kasus Gagal Ginjal Akut pada anak baik dari obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya. Kita masih memastikan uji klinis sehingga kita bisa segera tau apa yang menjadi penyebab gagal ginjal terutama pada anak, ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan dia telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan Gratis Pengobatan Gagal Ginjal dan menyetop sementara penggunaan obat diduga tercemar zat yang memicu gagal ginjal. Menurutnya, melakukan penghentian sementara harus segera sambil menunggu pemeriksaan mendalam oleh BPOM.
Baca Juga: Partai Politik Harus Selektif Menentukan Calon Presiden
Perintahkan Gratis Pengobatan Gagal GInjal dan Penghentian Obat Sirup yang Terbukti
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menjamin pasien gagal ginjal akut akibat cemaran etilon glikol atau zat lain pada obat mendapat perawatan gratis. Seterusnya dia mengatakan hal tersebut penting bagi penanganan dan pengobatan pasien.
Kepala Badan Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito sebelumnya mengungkapkan, Polri menyelidiki dua perusahaan farmasi terkait kasus gagal ginjal akut. Penny menyebut, penyelidikan ini akan mengarah ke pidana.
Jadi kedeputian IV, yaitu kedeputian bidang penindakan dari BPOM sudah kami tugaskan untuk masuk ke industri farmasi tersebut berkerjasama dengan kepolisian dan akan segera menyelidiki untuk menuju pada proses perkara pidana jika terbukti, ucap dia.
Jokowi Perintah Pengobatan Gratis Gagal Ginjal Akut Anak Indonesia
Siapkan pelayanan kesehatan untuk masalah ini, setelahnya siapkan pengadaan obat-obatan. Terpenting menangani gagal ginjal ini, saya minta kita memberikan pengobatan gratis pada pasien-pasien. Saya kira ini penting sekali, ucapnya. Utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar.
141 Pasien Meninggal Akibat Gagal Ginjal
Sebetulnya, dalam keterangan persnya seusai rapat terbatas, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak mengalami kenaikan per 24 Oktober 2022. Kasus gangguan ginjal akut atipikal tentunya telah mencapai 245 kasus tersebar di 26 provinsi dengan angka kematian di atas 57 persen, kata Budi Gunadi. Adapun, per Senin terdapat 141 orang meninggal, sebelumnya dilaporkan 133 orang.
Kemudian, sekalipun data Kemenkes kasus konfirmasi gagal ginjal akut yang terbanyak berasal dari DKI Jakarta yang mencatat 55 kasus. Kemudian, Jawa Barat 34 kasus, Aceh 28 kasus, Jawa Timur dengan 27 kasus, dan Sumatra Barat 17 kasus. Budi Gunadi mengungkapkan, bahwa jumlah kasus tersebut sudah mulai naik sejak Agustus 2022.
Sumber : https://www.liputan6.com/news/