Halloween Menjadi Tragedi Mengerikan
Tragedi Mengerikan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Sabtu (29/10) malam menjadi insiden paling menakutkan bagi Negeri Ginseng sejak 2014. Dulunya saat kapal MV Sewol tenggelam dan menewaskan 299 orang. Korban tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon sampai saat ini berjumlah 154 orang. Sedangkan 26 korban tewas merupakan warga asing.
Sementara, pihak berwenang Korsel menyelidiki tragedi ini nyatanya belum bisa menyimpulkan penyebab 154 orang tewas setelah kompak mengalami serangan jantung mendadak di kawasan itu. Meskipun, sejumlah pihak meyakini kerumunan padat orang-orang yang hendak berpesta di kawasan kelab dan bar Itaewon itu menjadi salah satu penyebab ratusan orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen.
Halloween Party Dipadati Hingga 100.000 Orang
Warga setempat dan orang-orang asing menuju Itaewon setiap akhir pekan, tetapi Halloween merupakan malam tersibuk sepanjang tahun. Diperkirakan 100.000 orang datang untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam untuk menandai perayaan Halloween pertama kali sejak pandemi Covid-19.
Laporan saat ini menggambarkan orang-orang yang putus asa akibat berdesak-desakan dan bertumpukan di atas satu sama lain. Sebagian besar korban meninggal dunia adalah para remaja berusia 20 tahun-an dan mayoritas dari mereka adalah perempuan sebanyak 98 orang. Keterangan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan rupanya ada dua WNI yang luka ringan akibat tragedi itu.
Penyebab Utama Terjadi Tragedi Mengerikan Tersebut
Ternyata lokasi insiden merupakan jalanan gang sempit menurun sepanjang 50 meter yang menghubungkan restoran, kelab, dan bar. Sekitar enam orang dewasa hampir tidak bisa lewat pada saat yang bersamaan di gang tersebut. “Teman saya berkata: sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di luar (jalanan gang Itaewon),” kata Jeon Ga-eul, 30, seorang warga Korsel yang ada di lokasi kejadian. Jeon sedang minum di sebuah bar pada saat insiden terjadi.
Pastinya Kepolisian Korsel masih menyelidiki penyebab insiden ini. Setelah menggelar pertemuan darurat, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, memerintahkan membentuk tim untuk membantu merawat korban luka-luka. Kepolisian Korea Selatan sedang menyelidiki apa yang menyebabkan pengunjung acara Halloween berdesak-desakan di satu ruas jalan sempit di ibu kota, Seoul pada Sabtu malam (29/10) yang mengakibatkan setidaknya 154 orang meninggal dunia.